Lolos dari Penculikan, Seorang Bocah Lapor Polisi
KARTUCAPSA - Seorang bocah sekolah dasar (SD) di Mojokerto mengaku lolos dari upaya penculikan oleh 2 pria tak dikenal. Bersama sang ibu, bocah berusia itu melapor ke polisi.
Bocah itu berasal dari Dusun Trenggumung, Desa Tambakagung, Puri, Kabupaten Mojokerto. Kepada sang ibu, dia mengaku diculik dua pria yang tak diketahui identitasnya.
Dia mengaku dibawa oleh 2 pria yang tak dikenalnya saat pulang dari mengaji di Dusun Tegalsari, Desa Jabon, Mojoanyar, Mojokerto pada Minggu (4/11) sore. Dia dibawa ke sebuah rumah kosong di Perumahan Griya Permata Meri, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Dia mengaku berhasil kabur saat pelaku penculikan lengah. Sampai di rumah, anak itu langsung menyampaikan penculikan itu kepada ibunya.
Bersama sang ibu, dia melapor ke Polsek Mojoanyar. Oleh petugas Polsek, korban diarahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Mojokerto.
"Malam ini kami menindaklanjuti informasi seorang anak yang dibawa dua orang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Solikhin Fery kepada wartawan di Perumahan Meri, Senin (5/11/2018).
Sampai saat ini penculikan tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Polisi masih menyelidiki pengakuan korban.
Petugas gabungan Satresrim Polresta dan Polres Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi. Polisi memeriksa sejumlah tempat yang disebut oleh anak tersebut.
"Kami lakukan pengecekan ke beberapa tempat yang menurut anak ini menjadi tempat dia dibawa oleh dua pria tersebut. Namun, sampai saat ini kami belum mendapatkan bukti pendukung yang sesuai dengan yang disampaikan anak tersebut," terang Fery.
Didampingi ayah dan ibunya, anak itu diminta polisi menunjukkan tempat dia dibawa oleh pelaku penculikan. Salah satunya sebuah rumah kosong di Blok A2 No 34, Perumahan Griya Permata Meri, Kelurahan Meri.
Polisi pun melakukan pengecekan di rumah ini hingga pukul 02.00 WIB. Proses penyelidikan akhirnya dihentikan sementara supaya anak tersebut bisa beristirahat.
"Belum tahu (kebenaran penculikan). Kami masih dalam proses penyelidikan," tandas Fery.
0 comments:
Post a Comment